profil

Selasa, 15 Oktober 2019

3 aspek yang perlu dikuasai dibatminton

Kebanyakan pemain profesional mulai latihan tim di usia muda sehingga postur mereka standar, penerapan kekuatan yang benar, mereka memiliki tingkat kebugaran yang baik, dan mereka tenang di lapangan. Banyak pemain rekreasi yang sibuk bekerja pada hari kerja, hanya bermain sekali atau dua kali seminggu dan tidak memiliki waktu untuk melakukan pelatihan lengkap yang pemain profesional melakukan.
Namun, selama kita mengatur item pelatihan yang benar berkaitan dengan 3 aspek keterampilan, kemampuan dan pengalaman, kemampuan harus meningkatkan nyata bermain.
badminton training

Keterampilan

Pemain bulutangkis yang baik tentu akan berulang melaksanakan sembilan keterampilan dan pelatihan gerak kaki dasar karena ini adalah dasar-dasar yang sangat diperlukan dari permainan. Mampu memainkan sembilan tembakan hanyalah awal, langkah selanjutnya adalah meningkatkan kualitas shuttlecock mencolok; misalnya dalam jelas harus cukup tinggi dan panjang dan drop shot harus dekat dengan net; dan tindakan untuk bermain daging, menghancurkan dan drive harus sama untuk membuat sulit bagi lawan untuk membedakan mana menembak Anda akan bermain.
Kunci baik shuttlecock kualitas mencolok adalah keakraban dengan gerak kaki dasar karena tembakan memukul saat Anda berada di posisi awal akan selalu jauh lebih baik dari satu dimainkan dengan tergesa-gesa.
Ketika kita telah menginternalisasi keterampilan dasar sehingga mereka menjadi tindakan refleks kita akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menggunakan berbagai perubahan halus dalam tindakan untuk bermain tembakan yang menyamar dan menempatkan lawan kami di bawah tekanan.

Kemampuan

Bulutangkis adalah olahraga yang membutuhkan koordinasi, kekuatan, kebugaran dan kekuatan otot (seperti pergelangan tangan, lengan, pinggang, paha dan betis). Kemampuan dapat ditingkatkan dengan pelatihan khusus.

Pengalaman

Beberapa pemain bermain dengan baik ketika mereka bermain dengan orang yang mereka kenal dengan tetapi ketika mereka bermain asing atau mengambil bagian dalam kompetisi mereka tidak dapat mencapai level playing normal. Ini adalah contoh klasik dari pengalaman cukup.
Ketika dua pemain keterampilan dan kemampuan yang sama saling berhadapan satu dengan keinginan yang lebih besar untuk menang, kepercayaan diri, kemauan, kemampuan kontrol emosi dan jenis lain kekuatan mental biasanya akan menang.
Karena itu, Anda harus mengumpulkan pengalaman bermain di kompetisi resmi dan rekreasi karena ini adalah salah satu jenis pelatihan yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan bulutangkis.,

Kaya pengalaman pertandingan meningkatkan kemampuan pemain untuk menahan tekanan
Kami menyarankan semua orang menggunakan konsep aspek 3 diperkenalkan di atas untuk mengidentifikasi kekuatan dan daerah-daerah yang perlu diperkuat mereka.
Sebagai contoh, seorang pemain yang memiliki keterampilan tapi selalu panik dalam pertandingan dan membuat kesalahan harus berusaha untuk meningkatkan pengalaman mereka; jika pemain memiliki kebugaran dan kekuatan otot dasar yang baik dan stamina namun belum menguasai keterampilan dasar sehingga mereka telah membatasi berbagai tembakan, mereka harus melakukan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman mereka sembilan keterampilan dasar.
selamaT mencoba

seorang hafidz quran dari india amir


Namanya Amir.Ia telah mampu mengkhatamkan hafalan 30 juz Al-qur’an pada usia yang masih sangat muda, yaitu sekitar 11 tahun. Yang lebih uniknya lagi, sehingga menjadi sebuah hal luar biasa dan istimewa, Amir adalah sosok anak kecil yang menderita autis.
amir dari india
Amir, penghafal alquran dari India 
Tentu keterbatasan mental dan fisik tersebut akan membuatnya kesulitan tak hanya dalam berinteraksi dengan orang lain, namun juga untuk belajar, apalagi menghafal Al-Qur’an. Namun Amir membuktikan bahwa semangat dalam mengejar surga akan selalu Allah berikan kemudahan. Buktinya, Amir mampu menjadi Al-Hafidz Al-Qur’an. Mashaa Allah.
Itulah keempat anak istimewa, yang memiliki keterbatasan fisik namun tak membuatnya kehilangan semangat dalam mengejar ilmu dan surga Allah. Semoga bisa menjadi pelajaran luar biasa bagi kita yang alhamdulillaah dikaruniai fisik normal dan sehat, dengan fasilitas lengkap dan waktu yang cukup, untuk semangat menjadi hafidz Al-Qur’an. Aamiin. (sof)

hafidz cilik hafal al quran fajar

Nama anak Indonesia yang membanggakan ini adalah Fajar. Anak kecil yang mengalami kondisi terserang penyakit CP (Cerebral Palsy) ini, adalah seorang hafidz Al-Qur’an. Pada usianya yang baru 12 tahun ini, dia telah berhasil mengkhatamkan hafalannya sampai 30 juz. Kesulitan dan kekurangan fisik tak membuatnya patah semangat dalam menghafalkan Al-Qur’an dan menjadi seorang hafidz.
Hafiz cilik bernama Fajar, yang mengidap penyakit Cerebral Palsy
Hafiz cilik bernama Fajar, yang mengidap penyakit Cerebral Palsy
Cerebral Palsy sendiri adalah penyakit yang ditandai dengan tak mampunya si penderita dalam mengontrol pergerakan anggota tubuhnya, melingkupi pergerakan otot dan syaraf-syaraf tubuhnya. Tentu Fajar akan mengalami kesulitan pula dalam berinteraksi dengan teman-temannya. Namun Fajar yakin, dengan dia menjadi penghafal Al-Qur’an, maka Allah pasti akan memberikannya jalan kemudahan dalam hidup dan kesembuhan.

kisah mu;adz


Hasil gambar untuk foto mu,adzNamanya Mu’adz. Usianya baru 11 tahun dan sudah bisa hafal 30 juz Al-Qur’an. Siapa sangka anak sekecil itu ternyata mengalami kekurangan fisik pada dirinya. Mu’adz tidak bisa melihat alias buta, hal tersebut dia alami sejak lahir. Praktis, Mu’adz tak pernah dapat melihat indahnya dunia atau wajah-wajah orang terkasih di sekelilingnya, sejak dilahirkan ke dunia.
Hafiz cilik bernama Mu’adz yang buta sejak lahir [
Namun, kekurangan fisik tersebut tak pernah membuat Mu’adz kecil minder dalam pergaulannya. Dia semakin semangat dalam mengejar ilmu agama, termasuk ingin menjadi hafidz Al-Qur’an. Mu’adz belajar pada gurunya yang dia sebut Syaikh, sepekan tiga kali. Dengan semangat tinggi dalam keterbatasan, dia belajar sedikit demi sedikit demi bisa menjadi seorang hafidz.
Tentu saja dia kesulitan sekali karena tak mampu membaca huruf-huruf Al-Qur’an yang akan dihafalkannya tersebut. Namun hal tersebut tak menyurutkan cita-citanya untuk menjadi seorang hafidz. Dan tak lupa Mu’adz selalu berdoa kepada Allah, meminta kemudahan kepadaNya dalam proses menghafal Al-Qur’an
Saat diwawancarai dalam sebuah siaran televisi, Mu’adz berkata bahwa dia tak meminta pada Allah untuk memberinya penglihatan, namun dia meminta kepada Allah sesuatu yang lebih indah dari penglihatan. Yaitu, dia bisa mendapatkan kemudahan atau bebas dari hisab saat di akhirat nanti. Mashaa Allah.

3 aspek yang perlu dikuasai dibatminton

Kebanyakan   pemain profesional   mulai   latihan tim   di usia muda   sehingga   postur   mereka   standar ,   penerapan   kekuatan yan...